Kadang atau mungkin seringkali anak bernilai sangat rendah di mata orang tua benarkah anak itu tak ternilai ? mungkin itu terjadi tanpa kita sadari sebagai orang tua saat sibuk dengan pekerjaan rumahnya ketika anak kita berbicara saat itu nilainya tak berharga dan sangat rendah nilainya dari sebuah mangkok atau piring yang jika pecah menimbulkan cacian yang tak terhingga karena tangan kecilnya mencoba berusaha membantu ibu di dapur.
Bahkan kadang kita lupa saat asik nonton sinetron yang disukai mengecualikan semua pembicaraan anak kita meskipun itu jujur dari hati terdalam sang anak namun mata kita masih melotot melihat sinetron tersebut dan tak mau diganggu bahkan bisa lebih rendah dari sebuah mobil baru yang jika tergores maka goresannya dianggap lebih berbahaya ketimbang goresan luka di hati sang anak selain itu anak juga dinggap lebih rendah nilainya dibanding facebook atau pertandingan bola dan kadang anak lebih rendah nilainya dari handphone dikarenakan kekhawatiran HP rusak lebih besar dibanding kekhawatiran rusaknya perasaan sang anak.
Berapa nilai kepentingan dan keutamana anak bagi kita...?
Adalah sejauh keikhlasan kita menahan diri hingga tidak merusak hatinya.... Adalah sejauh kemampuan kita menempatkan harga dirinya jauh diatas benda-benda mati yang kita miliki sedangakan Benda itu tidak akan menolong kita di hari kiamat..! Sementara anak, adalah investasi kita dihadapan Allah. Dia yg akan memperpanjang usia historis kita dengan doa dan amal sholih yang kita ajarkan dan dia melakukannya..
Ya Allah...jika ada keburukan akhlak kami ketika membesarkannya...hilangkanlah dari ingatan anak2 kami...hilangkan jejak2 keburukan dari tangan, mata atau mulut kami.
Subhanallah...
Semoga yang LIKE & SHARE dan mengucapkan Aamiin di kolom komentar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, punya istri/suami dan anak yang sholeh sholehah, di akhirat kembali berkumpul di surga tanpa hisab bersama para Nabi dan Rasul. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin