Insiden yang terjadi pada Jumat, 11 September 2015, di Masjidil Haram, telah menyebabkan banyak korban luka dan tewas namun itu tidak membuat semangat para jemaah haji surut dan tetap melanjutkan aktivitas kembali untuk menunaikan ibadah haji. Sebagai informasi, hingga kini ada 16 orang jemaah luka berat dan dirawat di Rumah Sakit An Nur. Sementara itu, 14 orang lainnya dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekah karena luka ringan.
Setelah kejadian kemarin hari jumat kini crane yang jatuh pun telah dilakukan investigasi dan rekonstruksi dalam pembenahan sistem crane yang dilakukan oleh ahlinya di mekah masjidil haram dengan tujuan agar segera bisa melanjutkan kembali aktifitas ibadah haji untuk yang lainnya sedangkan untuk korban crane jatuh di mekah masjidil haram sedang dirawat di rumah sakit.
Sesuai dengan info dari Tempo, Sabtu (12/9) Kini, jemaah haji Indonesia berada di pemondokan Mekah untuk melaksanakan ibadah permulaan. Selanjutnya, jemaah akan berpindah ke Arafah pada 23 September mendatang.
Sebagai informasi terbaru, hingga kini ada 16 orang jemaah luka berat dan dirawat di Rumah Sakit An Nur. Sementara itu, 14 orang lainnya dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekah karena luka ringan serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji akan membantu 31 korban jemaah Indonesia yang terluka.